Sabtu, 30 Agustus 2008

Mao, Ga Mao, Mao Ga, Mao yang Ga Ga

Hello readers, postingan ini adalah posting ke2 hari ini (ya tertanggal dibuatnya postingan ini ok?). Sangking kangennya ama para readers ampe bikin 2 postingan hari ini... wuiihh

Tema kali ini adalah Mao ga mao, jadi kita mao apa ga? apa mao yang ga ga?

Teman ini diangkat dari wisdom words, yang didengar dari sebuah stasiun radio bisnis di indonesia (pas lagi bengong, tiba2 ide ini masuk ke dalam kepala).

Langsung aja pada ceritanya dolo :

----Start----

Saya adalah seorang motivator, saya bekerja memotivasi orang untuk menjadi lebih baik. saya memiliki jadwal kerja yang cukup padat, dan kehidupan sebagai "saya" diluar kerja juga padat.

Saya memiliki jadwal untuk meeting bersama dengan para kolega saya pada hari senin, dan hal ini merupakan suatu kegiatan yang penting untuk saya. Namun pada hari jum'at minggu sebelumnya, tiba2 saya ditelepon oleh seorang manajer dari sebuah perusahaan untuk menjadi motivator ditempatnya (manajer ini merupakan teman saya). HARI SENIN !!! bertepatan dengan janji meeting saya dengan para kolega... saya katakan tidak bisa, karena saya sudah ada janji. namun perusahan tersebut memohon karena sedang sangat memerlukan jasa saya. tapi tetap saya katakan tidak bisa.

Beberapa hari berselang, lalu pada hari minggu (sehari sebelum janji saya dengan para kolega saya), pimpinan perusahaan tersebut kembali menelepon saya untuk meminta saya memotivasi para karyawan diperusahaan yang dipimpinnya, karena saya merasa perusahaan ini sangat membutuhkan, saya bertanya apakah tidak apa2 bila saya digantikan dengan teman kerja saya? dia jawab tidak apa2, lalu saya menanyakan 2 teman kerja saya yang sedang dekat dengan saya. Lagi2 jawabannya adalah tidak bisa karena sudah ada acara.

hari minggu tersebut, saya menelepon kepada kolega2 saya, mengatakan bahwa saya diminta untuk melakukan motivasi di perusahaan ini, lalu apa yang dikatakan oleh kolega2 saya? "pergilah, motivasi orang lebih penting daripada meeting kita", artinya... jadwal saya untuk meeting bersama hari senin di reschedule menjadi hari lain, dan saya jadi senggan, sehingga dapat memenuhi panggilan dari perusahaan tersebut.

----Finish----

Dari cerita diatas, motivator ini menambahkan bahwa sesungguhnya, dirinya secara pribadi lah yang "tidak mao" untuk memenuhi undangan perusahaan tersebut, karena meeting bersama kolega-kolega dirasa lebih penting daripada memenuhi undangan koleganya.

Terkadang, bukan kita tidak bisa, dengan alasan apapun..... namun kita tidak mao.

Oleh karena itu, sebelum kita katakan tidak bisa, sebaiknya kita berpikir apakah ini karena kita tidak mao atau karena kita mao namun terjadi hal2 lain diluar kendali kita (kecelakaan / sakit mendadak / major force (bencana alam) / dsb).

Jangan sampai "tidak mao" menjadi penghalang bagi hidup anda.

(Terima kasih kepada motivator sebagai pembicara di stasiun radio tersebut, FYI, stasiun radio tersebut adalah SmartFM 95.9, banyak hal yang bisa didapatkan disini)

Cu Readers,
Salam,
Life is beautiful

Error?

Well readers, kita berjumpa lagi, sekilas bersama saya... si GilaDikit.

Setalah lama tak berjumpa... kayaknya kangen banget, ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan, dimana kita bisa saling berbagi, walau terkadang ada yang cuman baca doank, tapi replynya dihati, bukan diposting. ya gpp gpp toh memo dari tiap orang berbeda-beda, ada yang musti nulis dikerta, bikin peta dsb, ada juga yang cuman liat aja dah ngerti begono begini nya (wow, anda termasuk 0,001% manusia di bumi ini, selamat).

Hari ini kita belajar mengenai Error.... lah error koq dibelajarin??? bingung ga? nah kalo bingung, jadilah "Error" ini menjadi bahan pelajaran buat kita. pada ga ngerti toh berarti...

Nah... dalam hidup ini, unsur terpenting (menurut saya), adalah Error. kenapa error, karena kalo maen game ga ada matinya, membosankan (tapi jgn idup tros cari mati yaaa, ga ada "continue" nya, modar sekali ya wuis... kelarlah nyawamu).

Error ini dahulu sekali diajarkan dalam mata kuliah yang saya pelajari (hayo dimana... jgn promosi, ga bole sebut merek, kecuali sebut namaku 3 kali). error ini merupakan indikasi..... indikasi dari berbagai macam hal, kalo dahulu pas kuliah, ya error dalam artian mata kuliah tersebut, dimana kalo errornya kecil, ada kemungkinan bagus, lebih bagus kalo errornya besar, dan juga kita belajar mengenai bagaimana cara memperkecil error tsb.

Nah, bagus khan itu, kalo errornya besar, harus kita perkecil, mudah dimengerti...
namun bagaimana kalo... ga ada error = mati? ini adalah ungkapan dunia nyata, YA, INILAH KENYATAAN !!! ga ada error = mati

error yang dimaksud adalah kesalahan-kesalahan kita dalam menjalani hidup ini. ingat, perbuatan adalah pilihan, dan terkadang kita memilih action yang salah, atau disebut error. misalnya, pengen makan, dah laper, ga ada duid, tapi malu minjem temen, akhirnya malak (hidup yang bahagia yaaaa???). nah ini adalah salah satu perbuatan manusia. namun apakah perbuatan ini error? belum tentu. ternyata setelah malak makanan temennya, besoknya dia bawa makanan buat temennya, buat ganti rugi temennya itu, malaknya pun sopan, pake kemeja dan dasi, setelan lengan panjang pake celana bahan. apa hal perbuatan ini error? Well, kita harus melihat error dalam beberapa sudut pandang. ketika ia malak, sopan, maka error juga sih, tapi ga terlalu jelek la nilainya. balasannya? luar biasa tinggi nilai + nya. maka secara keseluruhan, positif.

error, dimaksudkan bahwa pemilihan suatu action dalam suatu keadaan, dimana action tersebut kemudian merugikan satu pihak dan menguntungkan satu pihak.(ini definisi gwe sendiri, kalo rada susah bacanya... ada defini yang lebih gampang "melakukan hal yang lo ga mao orang laen lakukan kepada lo", dah lebih gampang? masih susah juga? baca aja lagiii cerita ini, masih panjang koq).

Nah sekarang napa ga error = mati? Dalam kehidupan ini, kita mengalami proses untuk hidup, bersosialisasi, beramah tamah, ber2 lainnya juga kita lakukan untuk menjadi "hidup", dalam setiap kegiatan yang kita lakukan tersebut, selalu ada probabilitas, dimana perbuatan kita akan menjadi error, dan siapa yang bisa melakukan perbuatan-perbuatannya tanpe probabilitas menjadi error? tidak ada (ada sigh, YME tuh bisa).

So? kenapa "ga error"? karena kalo ga error, hanya ada satu kemungkinan, yaitu... u're doing nothing everytime (bahasa keren khan? mao gampangnya? "mati/tidak bisa melakukan apa2 lagi").

Nah, tapi error sendiri juga bisa bikin mati lohh, misalnya : dokter salah suntik / salah kasi obat. nyebrang salah waktu, pas ada truk baru nyebrang. slah makan, dinamit dikira sosis, dsb dsb (ini gila, kalo ada yang sampe melakukan hal ini, tidak ada "continue" bagimu).

Nah ada juga error yang bisa bikin manusia menjadi lebih baik. ga perlu gwe sebutin, readers pasti dah tau contoh2nya. Sekarang, apa yang membuat mereka jadi lebih baik? Attitude... attitude yang positif, akan selalu membuat error menjadi sebuah pelajaran yang sangat bernilai. oleh karena itu, para pemimpin puncak adalah mereka yang sering melakukan kesalahan, dan memperbaikinya, sehingga mereka menjadi lebih besar dan baik.

Akhir kata, ada sebuah cerita, semoga berkenan.

"Suatu saat di PT GE Electric, pemimpin perusahaan menyuruh seorang manajernya untuk melakukan penelitian untuk mencari jenis material baru yang sangat mutakhir, untuk dipakai pada seluruh jajaran produk GE dikemudian hari, dan manajer ini menyanggupinya. pimpinan GE menyediakan dana 1juta US$ (jgn melotot ya liat nilainya) sebagai biaya penelitian.

Singkat kata, manajer tersebut bersama timnya melakukan penelitian, mencari2 bahan dan memadukan bahan2 tersebut yang dikira dapat membuat material yang dimaksud. sangking giatnya bekerja, manajer tersebut sangat kelelahan, namun dia tidak menyadarinya, sampai2 dia melakukan suatu kesalahan yang sangat besar dan menyebabkan LABORATORIUMNYA TERBAKAR!!!.

Meski tidak timbul korban jiwa dan seluruh data berhasil diselamatkan, namun laboratorium tersebut tidak murah.. didalamnya terdapat peralatan-peralatan yang jumlahnya melebihi 2juta US$ (lagi2 jangan melotot ya liat angka ini), jauh melebihi anggaran yang disiapkan oleh pimpinan GE.

Sampailah berita ini ditelinga Pimpinan GE dan dia di panggil ke kantornya.

Manajer tersebut datang, dalam pikiran kalut..., menghabiskan laboratorium yang sangat penting dan bernilai dari anggaran yang diberikan kepadanya. ia sangat takut pimpinan akan marah, menyita seluruh kekayaannya sebagai ganti rugi atas kecelakaan yang sudah ia buat. Sampai di kantor pimpinan GE, ia langsung bersujud sambil menangis, meminta maaf dan memohon supaya tidak dikeluarkan, dia lebih baik diturunkan pangkatnya menjadi cleaning service dan sebagainya, namun agar tidak berhenti bekerja ataupun sampai disita seluruh kekayaannya.

Setelah berbincang dengan pimpinan GE, ternyata dia tidak diberhentikan, malah diberikan kepercayaan sebesar 1juta US$ lagi (oiii jangan melotot dah dibilangin koq). Mau tau kenapa?

Pimpinan GE sendiri tahu betul apa arti dari sebuah kesalahan, ia mengatakan sesuatu yang sangat berarti bagi manajer tersebut "Kenapa saya harus memecatmu sementara Perusahaan baru saja mengeluarkan 3juta US$ bagi biaya belajar mu?"

Demikianlah cerita ini, semoga dapat menjadi bahan renungan bagi readers semua.

Cu, Salam,
Life is beautiful

Selasa, 17 Juni 2008

Apa salah ku???

Dear readers yang budiman* (* = rada gila karena buka "giladikit.blogspot.com".red)

Manusia sering melakukan hal yang lucu, dan salah satunya adalah menimpakan kesalahan pada orang lain

contoh: bapak dan ibu, lagi berantem gara2 penggunaan listrik di rumah naek. bapak bilang , "ini masalah, sapa yang pake listrik seharian?" .
lalu terjadilah pertengkaran hebat, antara bapak dan ibu (PerangDunia 3, dimana pedang starwars beradu diman - mana) dimana keduanya tidak saling mao disalahkan, karena MEREKA ANGGAP PENGGUNAAN MEREKA SUDAH HAL YANG BIASA. tak lama berselang, keduanya sudah kehabisan sumber daya, lalu mereka mengadakan gencatan senjata. sekarang mereka menjadi satu tim yang hebat, menyalahkan anak mereka yang tidak tau apa2. alhasil, si anak kemudian merasa bersalah (masih polos lah, namanya juga anak2, levelnya masih newbie). yang kemudian memberikan tekanan batin pada sang anak.

kita sering melakukan hal diatas, buat yang tidak merasa enak kalo bertanya ama orang laen, kalian bisa bercermin dan tanya pada orang yang ada di depanmu, apa iya kamu (sambil nunjuk cermin) begitu? kalo jawabannya TIDAK, berarti sebaiknya anda tutup blog ini, never come back, lalu lihatlah bagaimana duniamu akan bertambah buruk karena anda tidak jujur pada diri sendiri (penulis sendiri mengakui masih melakukan hal buruk ini, namun sedang dalam proses memperbaiki diri).

dari buku "what take u here, won't take u there" kita diajarkan, bagaimana kita sering sekali melakukan kesalahan tersebut (menimpakan kesalahan pada orang laen) tanpa mengetahuinya dan dengan senang hati melakukannya. pada bagian "menyalahkan pembawa pesan" adalah hal yang menarik untuk disimak, dimana kita sering menyalahkan orang (pembawa pesan dari orang lain) untuk hal yang tidak dilakukannya (kecuali membawa pesan). bayangkan bila anda berada pada posisinya? pasti dalam otak anda ada pikiran2 seperti berikut "WTF banget ni orang, dah bagus gwe kasi tau, malah gwe yang diomelin, laen kali awas ya, gwe kibulin / kasi berita separo / salah / ga gwe kasi tau sama sekali". so, siapa yang rugi? si pembawa pesankah? kita kah? si pelaku salah kah?

jawabannya : diri kita sendiri dan si pembawa pesan. kenapa?
si pembawa pesan:
ku datang, jauh2 dengan usaha yang tidak kecil, dan dengan maksud baik, hanya untuk dimarahi atas hal yang tidak kulakukan. << ini jelas rugi bgt, gwe pribadi ga mao bawa pesan ke orang yang luar biasa tolol, asal dateng, setor muka dah cukup, jadi kalo readers yang kenal ma gwe, kalo terkadang gwe ga sampein pesen, mungkin juga karena gwe ga suka (ini kata2 serius..... seriusly cari musuh, so jangan diikutin, cukup diem aja dah cukup).
diri sendiri:
dengan tiba2 marah, orang yang tadinya dateng dengan maksud baik, akan berhenti berbuat baik pada kita, dan dia akan mengatakannya pada orang lain dibelakang kita (this is natural), dan kita kemudian akan dijauhi tanpa kita sadari. kita akan merasa kesepian, sampai - sampai pestol dipelipis adalah sahabat terbaik (jangan ya, hidup bukan milik pribadi, tapi milik bersama, kalo lo mati, tros yang baca blog gwe siapa? ^_^).

so, terkadang kita harus banyak merenung, dan selalu berpikir dua kali ketika ingin menyalahkan orang lain.

bagaimana cara menghindarinya?

untuk tiap keadaan buruk, yang melibatkan 2 atau lebih manusia, kita harus terbuka, jujur, dan berpikir cepat (pake noz)
terbuka:
mao dan bisa mengakui bahwa kita bisa salah, karena kita manusia.
jujur:
kalo memang salah kita, ya salah kita karena itulah keadaannya.
berpikir cepat:
kalo pikiran (pake noz) bisa lebih cepat daripada emosi (umumnya pake noz juga), maka kita bisa berpikir dengan isi kepala kita, dan bukan dengan mulut kita.

gampang khan? (kalo ada yang bilang gampang, readers baru baca, blom mempraktekkan, coba deh... pasti susah luar biasa, gwe aja sampe hari ini masih banyak melakukan kesalahan, banyak miss-nya). karena tantangannya adalah kalo kita melakukan hal seperti diatas, orang laen belom tentu (kecuali ada diskusi antar readers yang budiman*, yang dah bareng-bareng baca blog ini << inget budiman* artinya apa)

so readers, anything is worth to be tried... semoga hari2 mu menyenangkan, dan esok selalu lebih baik dari hari ini.

cu.

Salam,
Life is Beautiful

Minggu, 01 Juni 2008

BBM Gila = Mahasiswa Gila

Yo Readers, belum lama ini, akhir bulan mei, terjadi hal yang mendebarkan..... (sakit jantung apa?)

kejadian itu adalah.. eng ing eng... kenaikan BBM (Bisa Bikin Mampus)

Dengan kenaikan Premium (aka Bensin) dari 4500 menjadi 6000 (berasa nehh)
dan bahan bakar diesel (aka solar/biosolar) dari 4300 menjadi 5500 (mantepp)

mengakibatkan kenaikan harga - harga. mulai dari urusan perut sampe urusan de el el

Kerennya: Mahasiswa kita malah turun..... turun ke jalan buat demo. (paling tidak kita masih harus bersyukur, masih ada yang turun diantara segala macam kenaikan)

mereka meng"aspirasi"kan amanat rakyat (katanya), yaitu menolak kenaikan harga bbm.
dengan alasan hidup semakin susah (stupid reason, kalo mao ga susah, mati aja, memang dari dulu hidup terkenal susah koq)

Mahasiswa seperti ini, tidak layak disebut mahasiswa, karena:
1. pemikiran mereka sempit
2. mereka masih belum bisa berhitung
3. tidak mampu membuat sebuah alternatif yang baik

penjelasan lebih lanjut:
1. Pemikiran mereka sempit.
motor aja ga lewat..... gimana mao dibilang lebar? (just kidding)
mereka masih melihat hal ini dari sudut pandang "aku" dan bukan "kami semua, senegara" kalo dia, dari dolo senang hidup susah, kenapa sekarang tambah susah tambah ribut? seharusnya dia tambah senang. tidak pernah membaca berita (mengikuti harga bbm, di luar negeri, entah jgn2 masih pada buta huruf?)

2. mereka masih belum bisa berhitung.
masa satu tambah satu jawabannya cuman 2? khan sekarang dah banyak tuh, bisa dapet rumah lagi (just kidding)

kalo bisa berhitung, mereka akan ngitung hal2 sebagai berikut:

-air gelasan @500 perak, sehari 3(normal), 8 (demo mode) = 4000 (belum naek)
-ongkos ke tempat demo (pp) = 5000 (harga baru)
-makan (mao ga mao musti bungkusan yang mahal) = 10000 (harga baru)
-cemil2 (permen, dsb) = 1000 (sampe selesai)
-rokok = 5000 (ngeteng)
-atribut ke pribadian = 5000 (harga nego)
-ribut2 masuk rs, biaya pengobatan = 30000 (obat+urut2)
-biaya dll = (secukupnya)
---------total---------- = 60000 (belum dll)

demo sebulan 4 kali (seminggu sekali, dengan jadwal pasti) = 4 X 60000 = 240.000

dari pada demo, mending jualan aer di tempat demo

omzet (yang umum2 aja, dengan asumsi pendemo ada 100 orang)
-aer = 50.000
-roko = 500.000
-makan = 1.000.000
---total--- = 1.550.000
untung
(asumsi untuk semuanya 15%)
= 232.500 << pake kalkulator ne ngitungnya

nah sekarang bandingkan kalo demo sebulan 4 kali, mending u jualan di tempat demo, sehari aja bisa buat modal demo sebulan. makanya jadi mahasiswa jgn tolol. kerja dolo baru demo.

3. tidak mampu membuat alternatif yang baik
mahasiswa koq nuntut aja ya? nenek2 juga bisa, karena otak mereka dah keras. apa mahasiswa yang demo juga sama?
alhasil dari ketidakpernah-an membaca dan mengikuti berita, mereka tidak pernah siap untuk menghadapi kejadian seperti ini. dengan "aku" nya yang tinggi, menjadikan keegoisannya luar biasa. tidak pernah berpikir, dan tidak ada jalan keluar yang diberikan, hanya sekedar ngumpul2 bersama teman (demo dalam artian lain adalah "ono ora ono, sing penting ngumpul). so, kapan ilmu mu digunakan? kecuali isi kepalamu kosong, silahkan kirimkan ide dan gagasan yang membangun.

yeah, sekian 3 ketololan yang dilakukan para mahasiswa pendemo. (sebenernya masih ada lagi, dan akan dikeluarkan kalo masih ga sadar juga), so tunggulah DuniaDalamGila selanjutnya.

Readers, cu, hav fun, may u be blessed.

Salam.
Life is beautiful

Jumat, 16 Mei 2008

Klakson yo Ngene???

Klakson Klakson !!!
Honk Honk!!!

yo readers, itu semua GA GUNA!!!!!

Begimana mao guna? sopir angkot, motor gila, pelanggar lampu merah. semua nya de ada disini... Jakarta emang sebuah kota gila, pelanggaran dimana2, dan entah apa itu bisa disebut melanggar? dah dari jaman engkong gwe sampe sekarang masih ada aja tuh pelanggaran, ampe dah dianggap umum.

Nah, kalo dah begini, kasihan bagi mereka yang ga ikut2an ngetem / ga ikut2an ngelanggar lampu merah, ya kalo motor mah kehilangan kepala dah biasa, ya wong salahnya sendiri sigh.

Alternatif yang diberikan oleh Poster adalah "KLAKSON NGEN**T"

CARA PAKAI:
1. Berhenti yang dekat dengan objek yang dituju (lebih baik dari samping di sisi pengemudi objek)
2. Tekan tombol klakson
3. dan klakson akan berbunyi dengan keras "NGEN**T...NGEN**T..."

DIJAMIN AKAN TERJADI HAL2 BERIKUT INI:
1. Objek akan berjalan / pengemudinya turun lalu anda bisa melihat tinju mike tyson yang legendaris
2. Anda akan memperpanjang umur orang2 disekitar anda karena mereka akan tertawa

SO?
KENAPA TIDAK?
BIKIN SEKARANG JUGA.

Salam,
Life is beautiful

Indonesia? ERROR!

Dear Readers, ada sebuah cerita.

Suatu hari, bersama dengan seorang teman padangku, kita sedang berjalan2 balik dari kampus naek mobil. well, suasana hari itu cukup cerah (dah sore se, cerah ga cerah ga begitu keliatan)

jalan masih kosong (masih blom jem macet, amin), nah pas lagi jalan begitu, ada belokan tuh.... belokan maut yang gwe paling benci (semua belokan di jakarta maut koq, jadi santai aja) eh tiba2 seorang pengendara motor, nyalip dari sudut buta mobil, sambil ngebut pula.

ternyata emang gwe ama temen padang gwe ini mungkin ada ikatan batin, kita bareng teriak. ng****t (<< jgn ditebak, baca aja pake bintang2).....
sekilas info... mulai dari kejadian itu, kita ber2 tiba2 hanyut dalam pembahasan mengenai kebodohan orang2 indonesia, mulai dari ga pake otak, sampe ada otak tapi dalemnya kosong.

hahahaha... well, this is not racist (bagi yang merasa racist, dan merasa kena, marilah kita berubah menjadi lebih baik)

Mau tau kesalahan dari kebanyakan orang indonesia?
1. Karena mereka hidup di Indonesia
2. Karena mereka berbahasa Indonesia
3. Karena mereka betanah air di Indonesia
4. Karena mereka berpikir seperti orang indonesia

HAHAHA.... just kidding (kecuali reader ga ngerti apa artinya kidding)

Kesalahan dari kebanyakan orang indonesia adalah karena mereka tidak berpikir "apa yang saya rasakan ketika berada pada posisi nya (orang lain.red)"

well, itu aja sharing dari saya ini.

bagi mereka yang memang sudah "batu" (ga bisa dibilangin.red), silahkan marah kepada saya, tulislah comment jelek mengenai saya, ya "ng****t loo" di umpan balik juga gpp, bagi mereka yang "keju" (masih bisa dibilangin, flexible.red) terserah mao posting ato tidak, tapi marilah kita berusaha untuk berubah menjadi lebih baik.

Salam,
Life is beautiful

Minggu, 11 Mei 2008

Pendidikan yang tidak bisa diterima

Hoi Readers,

bagaimana kabar kalian? apakah baik2 saja? semoga sehat selalu dan dalam keadaan yang luar biasa.

hari ini, kita akan berbincang mengenai pendidikan.....

pendidikan di indonesia sudah teruji dan hasilnya, sudah dipercaya. dipercaya hanya menghasilkan orang - orang pekerja, namun bukan pemimpin, bukan pengusaha, dan bukan orang - orang penting lainnya... menyedihkan bukan? jangan berprasangka buruk... sesungguhnya pendidikan adalah hal yang perlu, mengapa? bisakan seorang pemimpin tidak bisa membaca / menulis? bisakah seorang pengusaha tidak perlu berhitung?

pendidikan yang ada dalam kepada poster saat ini, adalah sebuah pendidikan tipe baru, yang sering dikata orang "gila". sedari kecil apa yang diajarkan kepada kita? buku, dan buku... taukah bila kita urut (telusuri) buku - buku pelajaran tersebut hampir keseluruhannya tidak bisa menjawab kata "mengapa?", buku tersebut hanya menyediakan informasi, yang perlu tidaknya tidak pernah disaring oleh sekolahan sebagai tempat kita menuntut ilmu, emangnya kita apa? cuman nuntut ilmu, lalu semua ilmu, penting ga penting dikasi? perlukah? wel, itu kita tanya sendiri.

so, cukup membocorkan penderitaan para akademisi, yang dibohongi oleh buku2 tersebut.

pendidikan seperti apa yang ada dalam kepala poster? sebuah pendidikan moral, pengetahuan untuk memotivasi orang lain, pendidikan untuk membuat orang laen menjadi lebih kreatif, pendidikan untuk membuat diri sendiri lebih kreatif.

bagaimana? hal ini tidak bisa disebarkan kepada masyarakat umum, bahkan kepada readers, jadi saya mohon maaf, derita dibalik pembocoran hal ini sangat buruk bagi blog ini, saya sebagai poster, maupun anda sekalian sebagai readers. karena kehancuran bagi sistem pendidikan yang ada sekarang ini adalah kehilangan lahan uang bagi pihak-pihak yang bersangkutan, dan uang yang tidak sedikit ini dapat berarti nyawa saya, ditutupnya blog ini, ataupun nyawa readers, jadi saya tidak ingin mempengaruhi readers lebih dari ini.

menyebalkan bukan? sudah buka postingan ini, baca dan sampai pada titik ini, hal yang ingin diketahui disembunyikan dengan alasan yang seolah2 baik untuk kita. hal ini yang menyebabkan pendidikan di indonesia menghasilkan para pekerja saja.

ya, transparansi dan kesediaan untuk berbuka hati dan berbagi adalah landasan dari pendidikan yang sekarang ini sedang terpikir dari kepala si poster yang gila ini. tapi memang mewujudkannya berarti harus melalui rintangan sebanyak bintang dilangit, atau sebanyak kepala manusia yang ada didunia ini. namun yang ada dalam kepala sekarnag ini adalah sebuah pendidikan yang ideal, jauh sekali dari pendidikan yang ada sekarang ini. dimana pengajar, murid, bahan, bahkan hukum yang mengatur, sampai orang tua, adalah sebuah bentuk tranparansi. sebuah bentuk dari kesediaan untuk berubah, mendengar, berpikir, dan menentukan keputusan apakah hal tersebut baik atau buruk. sebuah pengajaran yang mengajarkan mengenai abu-abu dunia ini sebetulnya tetaplah hitam dan putih yang ada dalam bentuk yang jauh lebih mikro. bahwa setiap kejadian di dunia ini bagaikan mata uang koin, dimana memiliki sisi lain yang perlu dilihat.

introducing: ilmu "multi sided view glass looked-able through"

dari namanya cukup jelas, namun pengerjaannya / prosesnya dilapangan memiliki tingkat kemungkinan 0,001% di masyarakat indonesia.

namun setiap taruhan pasti ada pemenangnya, entah kapan 0,001% ini terpilih dan menang.

Salam, Jangan banyak bermimpi, namun tetaplah bermimpi
Life is beautiful