Sabtu, 30 Agustus 2008

Mao, Ga Mao, Mao Ga, Mao yang Ga Ga

Hello readers, postingan ini adalah posting ke2 hari ini (ya tertanggal dibuatnya postingan ini ok?). Sangking kangennya ama para readers ampe bikin 2 postingan hari ini... wuiihh

Tema kali ini adalah Mao ga mao, jadi kita mao apa ga? apa mao yang ga ga?

Teman ini diangkat dari wisdom words, yang didengar dari sebuah stasiun radio bisnis di indonesia (pas lagi bengong, tiba2 ide ini masuk ke dalam kepala).

Langsung aja pada ceritanya dolo :

----Start----

Saya adalah seorang motivator, saya bekerja memotivasi orang untuk menjadi lebih baik. saya memiliki jadwal kerja yang cukup padat, dan kehidupan sebagai "saya" diluar kerja juga padat.

Saya memiliki jadwal untuk meeting bersama dengan para kolega saya pada hari senin, dan hal ini merupakan suatu kegiatan yang penting untuk saya. Namun pada hari jum'at minggu sebelumnya, tiba2 saya ditelepon oleh seorang manajer dari sebuah perusahaan untuk menjadi motivator ditempatnya (manajer ini merupakan teman saya). HARI SENIN !!! bertepatan dengan janji meeting saya dengan para kolega... saya katakan tidak bisa, karena saya sudah ada janji. namun perusahan tersebut memohon karena sedang sangat memerlukan jasa saya. tapi tetap saya katakan tidak bisa.

Beberapa hari berselang, lalu pada hari minggu (sehari sebelum janji saya dengan para kolega saya), pimpinan perusahaan tersebut kembali menelepon saya untuk meminta saya memotivasi para karyawan diperusahaan yang dipimpinnya, karena saya merasa perusahaan ini sangat membutuhkan, saya bertanya apakah tidak apa2 bila saya digantikan dengan teman kerja saya? dia jawab tidak apa2, lalu saya menanyakan 2 teman kerja saya yang sedang dekat dengan saya. Lagi2 jawabannya adalah tidak bisa karena sudah ada acara.

hari minggu tersebut, saya menelepon kepada kolega2 saya, mengatakan bahwa saya diminta untuk melakukan motivasi di perusahaan ini, lalu apa yang dikatakan oleh kolega2 saya? "pergilah, motivasi orang lebih penting daripada meeting kita", artinya... jadwal saya untuk meeting bersama hari senin di reschedule menjadi hari lain, dan saya jadi senggan, sehingga dapat memenuhi panggilan dari perusahaan tersebut.

----Finish----

Dari cerita diatas, motivator ini menambahkan bahwa sesungguhnya, dirinya secara pribadi lah yang "tidak mao" untuk memenuhi undangan perusahaan tersebut, karena meeting bersama kolega-kolega dirasa lebih penting daripada memenuhi undangan koleganya.

Terkadang, bukan kita tidak bisa, dengan alasan apapun..... namun kita tidak mao.

Oleh karena itu, sebelum kita katakan tidak bisa, sebaiknya kita berpikir apakah ini karena kita tidak mao atau karena kita mao namun terjadi hal2 lain diluar kendali kita (kecelakaan / sakit mendadak / major force (bencana alam) / dsb).

Jangan sampai "tidak mao" menjadi penghalang bagi hidup anda.

(Terima kasih kepada motivator sebagai pembicara di stasiun radio tersebut, FYI, stasiun radio tersebut adalah SmartFM 95.9, banyak hal yang bisa didapatkan disini)

Cu Readers,
Salam,
Life is beautiful

Tidak ada komentar: