Jumat, 26 Desember 2008

Lemme Call U We

Dear readers,

Long Time No See, semoga kabar kalian semua semakin baik dan sukses. Bertemu lagi dengan saya di blog yang rada gila ini.

Topik kali ini agak aneh, ya namun topik ini adalah topik berat yang menyentuh hati (emang enak ya hati disentuh? kayak lagi pergi kepasar aja).

Topik ini berjudul Lemme Call U We, pengertian dari judul ini adalah ketika kita memanggil seseorang lain, kita, pertama2 akan dibahas mengenai perbedaan "u" dan "we".

"u" = kosakata yang digunakan untuk memanggil orang / pihak lain diluar ruang linkup pribadi orang pertama.
"we" = saya+kamu+kamu+kamu <<< maap saya sendiri ga begitu ngerti arti we. tapi inilah inti dari we.

nah sekarang kita memanggil u(kamu) sebagai we(kita) apakah ini mungkin? inilah permasalahannya.

Sering kali kita masuk ke dalam sebuah tempat kerja / komunitas baru, didalamnya terdapat orang-orang, muka2 baru. dah terkadang kita berpikir apakah dia dan kita sama? apakah kita bisa membaur dengannya? apakah apakah apakah....... banyak sekali pertanyaan yang muncul pada pikiran kita yang dapat memberi jurang bagi persahabatan baru yang mungkin dapat terjalin.

kata "we" sendiri berarti kita, memiliki sifat kesamaan dan perbedaan yang dapat ditoleransi, fleksibilitas, keinginan untuk membaur, dst dst.
Sedangkan kata "u" memisahkan kita dari orang lain, memberikan perasaan bahwa "aku"/"kita" berbeda dari yang lain.

Kembali pada pepatah, sebatang lidi mudah dipatahkan, namun bersama mereka bisa melakukan hal yang lebih besar. Pada sisi ini, "we" lebih baik daripada "u", dan oleh karena kebersamaan, kita bisa merdeka, kita bisa melakukan hal lebih baik, perusahaan dapat berjalan, dan negara dapat terus eksis, dan masih banyak kegunaan lain dari kebersamaan. Hal ini hanya dapat dilakukan bila kita bisa "Lemme Call U We", ini adalah sebuah kata2 yang memasukkan orang lain kedalam komunitas kita dan menjadikannya satu, baik satu pikiran, satu tujuan, satu keinginan, satu cara, dll dll.

Banyak hal indah dapat tercipta dari kebersamaan, kekuatan dapat digalang dari kebersamaan, banyak hal yang tak mungkin tercipta dari kebersamaan. So, apakah kita siap untuk memasukkan orang lain dan membuat diri kita lebih besar? tidak mudah untuk memanggil orang lain dengan sebutan kita, namun kita pasti bisa selama dilandasi oleh fleksibilitas, keinginan untuk bersatu, toleransi, dan banyak sekali yang belum bisa diceritakan disini.

Blog ini ditulis mendekati tahun baru. Para readers harus tau bahwa penulis sangat berkeinginan untuk menggalang sebuah "We" dari semua readers, dan mungkin teman2 readers, dll dll. karena dengan demikian, kita bisa bersatu, tak takut akan gelombang apapun yang datang melanda. Globalisasi, krisis finansial global, bencana alam, sudah banyak contohnya dari negara-negara yang bersatu, bahwa mereka mampu untuk melewatinya (walau tidak mudah). tapi mereka survive.

Akhir kata, penulis berharap bahwa kita bisa bersatu, saling membagi dan memberi kemampuan terbaik yang kita pribadi miliki, sambil selalu memberi tempat bagi mereka yang ingin memberi.

Dengan bersama, kita bisa.

Salam,
Life is beautiful.

Tidak ada komentar: