Rabu, 07 Mei 2008

When They Called Me "Gila"

hi readers, selamat berjumpa kembali.

Si Gila ini akan memberikan sebuah pengalaman yang aneh.

dan yang aneh itu, justru karena hal ini adalah pengalaman yang terjadi setiap kali memikirkan bahan untuk postingan baru pada blog ini.

Dalam otak ini, saling berjumpa dan bersapa ria segala macam pemikiran yang akan dituangkan dalam blog, namun setiap kali pengen nulis blog, sang pemikiran ini terkadang hamil dan melahirkan sebuah pemikiran lain yang mungkin merupakan perpaduan, mungkin juga advancement, atau sesuatu yang sama sekali bingung, karena berbeda sekali dengan yang awal.

inputan yang bikin si pemikiran ini melahirkan anak2 baru dan yang resenya, terkadang ga perlu nunggu ampe 9 bulan, dah brojol, paling cuman 2 detik. bayangkan, baru juga mao ngetik, eh tiba2 anaknya minta susu, eh tau tau anaknya dah brojol lagi punya anak baru and minta perhatian.waduu pokoknya pusing de

kalau sudah mulai begitu tuh, terkadang gwe pribadi, mulai untuk mengosongkan pikiran (sebenernya sayang, kadang2 anak dari sang pemikiran ini ganteng / cantik, tapi karena ada fungsi "delete all", maka dia mau tidak mau harus merasakan kejamnya dunia)

jadi, kalo kalian lihat posting2 yang jadi (jadi sebuah posting lengkap) diblog ini, saya harus berterima kasih kepada fungsi "delete all" tadi..... dan artinya, saya sesungguhnya tidak memposting semua ide gila saya pada blog ini. yagh, memang jadi orang gila itu susah, tapi lebih susah lagi jadi orang waras. (peribahasa cuman tameng doank, jgn diikutin ya readers)

so, itulah sharing gila... semoga para readers bisa mengerti betapa otak kita merupakan sebuah mukjizat yang diberikan YME kepada kita ini.

Sayangi otakmu, isilah dengan hal2 yang baik, jangan kotori, jangan sampai harus kunyanyikan "jagalah hati (kalo ga sala, produksi [bimbo])" << shit this lagu is very very good good good

Salam,
Life Is Beautiful

Tidak ada komentar: